Informasi Kusta
Indonesia
Naskah dalam Blog ini
sebagian dalam bahasa Inggris dan sebagian dalam bahasa Indonesia.
Bila naskah dalam bahasa
Inggris, Anda menghendaki Bahasa Indonesia, gunakan fasilitas alih bahasa 'Translate' di sebelah kiri setiap halaman, dapat dilihat pada tampilan blog "View web version".
If the article in Indonesian, you want it in your own language, you can use the translator at any pages of this blog.
Blog ini berisi Informasi Kusta di Indonesia dan berbagai artikel.
Informasi Kusta
Indonesia
Secara medis kusta sudah
dapat di atasi, telah ada obat kusta yang
manjur, kusta dapat disembuhkan. Bila kusta ditemukan dini dan diobati dini,
maka akan sembuh tanpa cacat. Di Indonesia obat kusta diberikan secara
cuma-cuma. Jadi upaya yang paling penting ialah menemukan semua orang terkena
kusta secara dini dan mengobatinya.
Menurut pengamatan saya yang lama bekerja di kusta, masalah yang paling besar bagi orang
terkena kusta ialah di bidang sosio-ekonomik. Ini terjadi karena adanya
salah pengertian tentang kusta. Kita dapat memahami timbulnya pendapat-pendapat
yang salah pada kusta karena kusta sudah diketahui sejak zaman Sebelum Masehi,
dan terdapat di berbagai Kitab Suci. Baru sekitar tahun 1900an obat kusta yang manjur ditemukan. Perkembangan pengobatan kusta baca Leprosy treatment in Indonesia.
Suatu kenyataan, bila ada penyakit yang berlangsung lama,
belum ditemukan obatnya, maka masyarakat membuat pengertian penyakit itu tanpa
dasar atau dalil yang jelas, misalnya dikatakan “Kutukan Tuhan”, “Guna-Guna”
(Black Magic), “Penyakit Menurun”, “Berhubungan (bersanggama) Dengan Perempuan
Yang Sedang Mensturasi", dll.
Pengertian-pengertian yang keliru ini berdampak
juga pada pengobatannya. Dahulu kalau ada orang yang mempunyai tanda-tanda
kusta, mereka pergi ke dukun (traditional healer) dan medapat berbagai cara
pengobatan. Dampak yang paling besar sejak zaman dahulu sampai sekarang ialah
adanya STIGMA (label atau cap negative) baik di masyarakat maupun dalam
diri orang terkena kusta itu sendiri (SELFSTIGMA).
Dahulu, sebelum ditemukan
obat kusta yang manjur, orang terkena kusta diisolasi ditempat tinggal khusus
sebagai contoh di perkampungan kusta Plantungan, Kendal, Jawa Tengah. Pengobatan secara medis masih gelap. Doker-dokter Belanda memberi bermacam-macam pengobatan misalnya TEN RHIJNE memberi pengobatan stimulasi keringat dengan memandikan orang terkena kusta dibak besar berisi air panas alami, minum obat dibuat dari ular, penyinaran, dll (There were various choices of therapy. Sweat-secretion was stimulated through hot baths and by swallowing pulverized snakes. Urine-secretion was activated by taking pulverized cockroaches. The bile of pigs was recommended as a laxative and leeches were used for sucking harmful poisons from armpits and groins. Castration should result in a strong body and spirit. Meat of black cats and porcupines and the pulverized horn of the rhinoceros were also recommended. The secretion of saliva could be stimulated by inhaling the smoke of candles containing mercury (quijlkkaarsjens). The intake of small lizards, or cicaks, had a regenerative effect).Untuk informasi lengap baca Dutch Occupation Period.
Sekarang sudah tidak
boleh lagi mengisolasi orang terkena kusta, selain tidak perlu, isolasi
adalah merupakan pelanggaran hak asasi (human right) manusia. Namun
perkampungan kusta (leprosy colony) masih tetap ada sampai sekarang.
Dengan ditemukan obat
yang manjur untuk kusta, maka Paradigma Lama tentang kusta tidak berlaku lagi. Dalam Paradigma Baru, kusta adalah penyakit biasa.
Untuk memahami kusta secara mudah maka dalam Blog ini saya menulis penyakit kusta dengan bahasa yg mudah utk non-mendis, Apa itu Penyakit Kusta.
Untuk memahami latar belakang dan perkembangan penanggulangan kusta di Indonesia maka ditulis informasi dalam 3 pokok utama:
:
Untuk memahami kusta secara mudah maka dalam Blog ini saya menulis penyakit kusta dengan bahasa yg mudah utk non-mendis, Apa itu Penyakit Kusta.
Untuk memahami latar belakang dan perkembangan penanggulangan kusta di Indonesia maka ditulis informasi dalam 3 pokok utama:
:
1. Pengendalian Penyakit Kusta - Leprosy Control
2. Rumah Sakit Kusta – Leprosy Hospital
3. Perkampungan Kusta – Leprosy Colony
Indonesia telah mencapai
target Nasional Eliminasi Kusta pada tahun 2000. Arti eliminasi kusta ialah
angka prevalensi kusta terdaftar kurang dari 1 orang per 10.000 penduduk. Suatu kenyataan, sekalipun sudah mecapai eliminasi kusta, masalah orang
terkena kusta masih besar seperti STIGMA dan DISKRIMINASI, cacat tubuh
(physically deformed) dan masih adanya kasus baru yang muncul. Masalah
kusta di Indonesia diperberat lagi karena Indonesia mempunyai banyak kasus
(beberapa tahun terakhir ini Indonesia masih tetap menduduki peringkat ke 3 di
dunia setelah India dan Brazil), penduduk yang besar dengan wilayah yang
luas terdiri dari kepulauan, dan masih ada daerah yang masih sulit dijangkau.
Saya yakin kelak kusta
akan menghilang dari bumi Indionesia. Mudah-mudahan Blog ini bermanfaat bagi
pembaca, terutama bagi generasi muda Indonesia /generasi penerus bangsa.