Berhubung adanya pertanyaan yang saya terima baik dari orang-orang Indonesia maupun Luar Negri (non-Indonesia) mengenai kusta dalam Islam, maka saya mencoba mencari informasi dengan menggunakan rujukan yang bisa dipercaya. Artikel ini ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris, karena bila Anda menggunakan alat penterjemah kadang-kadang hasilnya kurang pas.
Informasi kusta dalam Islam saya ambil dari Al Quran dan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Al Quran:
1. Ali Imran ayat 49.
Informasi kusta dalam Islam saya ambil dari Al Quran dan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Al Quran:
1. Ali Imran ayat 49.
Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sofak (kusta); dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.
2. Al Maidah ayat 110.
(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sofak (kusta) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata".
Fatwa MUI tentang kusta:
Fatwa MUI juga berdasarkan Surah Ali Imran ayat 49 dan Al Maidah ayat 110 ditambah dengan Hadis Rasulullah SAW: “Berobatlah, hai hamba Allah karena sesungguhnya Allah SWT tidak mengadakan penyakit kecuali mengadakan pula obat baginya. Hanya satu penyakit yang tidak ada obatnya yaitu penyakit tua”. (Hadis riwayat Ahmad dalam Musnad-nya riwayat Abu Daud. Tirmizi, Nasai dan Ibnu Majah. Lihat kitab Fath al –Qadi-III hal 238).
Sumber: Fatwa MUI tentang kusta.
Kesimpulan dan komen:
1. Dari Surah Ali Imran 49 dan Al Maidah 110, Al Quran menjelaskan bahwa di dunia ini ada suatu penyakit yang disebut sofak (kusta). Nabi Isa AS dapat menyembuhkan kusta hanya dengan seizin Allah artinya berupa mukjizat yang diperoleh dari Allah SWT.
2. Dari Hadis dikatakan bahwa tidak ada suatu penyakit diturunkan keculai ada obatnya. Ini berarti penyakit kusta diberikan oleh Allah SWT, obatnya juga diberikan oleh Allah SWT.
3. Kewajiban manusia ialah mempelajari apa itu kusta dan mencari obatnya.
Sekarang telah terbukti apa yang disebut di dalam Al Quran ‘sofak’ (kusta) memang ada dan penyebabnya telah diketahui yaitu suatu kuman yang disebut Mycobacterium leprae. Kusta telah disebut dalam kitab-kitab suci sejak ribuan tahun lalu, namun obat yang manjur membunuh kuman kusta baru diketahui pada tahun 1980-an yaitu MDT (Multidrug Therapy) terdiri dari Rifampicin, Lamprene dan DDS. Dengan telah diketahuinya apa itu penyakit kusta dan obat yang manjur telah ada, maka kusta adalah penyakit biasa seperti penyakit-penyakit menular lainnya. Berdasarkan rujukan di atas saya tidak menemukan informasi bahwa kusta disebabkan oleh Kutukan Tuhan atau seperti pengertian-pengertian lain di masyarakat.
Selanjutnya, apa itu penyakit kusta Klik Ini
English version
LEPROSY IN ISLAM
Based on the enquiries from Indonesian and others regarding Leprosy in Islam, I tried to find out the information by using authentic references. This article was written in Indonesian and English, because if you use translator tool, sometimes the results are not totally correct. For this article I use references from Holy Quran and Hadith.
Al Quran:
1. Ali Imran 49:
And [make him] a messenger to the Children of Israel, [who will say], 'Indeed I have come to you with a sign from your Lord in that I design for you from clay [that which is] like the form of a bird, then I breathe into it and it becomes a bird by permission of Allah. And I cure the blind and the leper, and I give life to the dead - by permission of Allah.
And I inform you of what you eat and what you store in your houses. Indeed in that is a sign for you, if you are believers.
2. Al Maidah 110:
[The Day] when Allah will say, "O Jesus, Son of Mary, remember My favor upon you and upon your mother when I supported you with the Pure Spirit and you spoke to the people in the cradle and in maturity; and [remember] when I taught you writing and wisdom and the Torah and the Gospel; and when you designed from clay [what was] like the form of a bird with My permission, then you breathed into it, and it became a bird with My permission: and you healed the blind and the leper with My permission; and when you brought forth the dead with My permission; and when I restrained the Children of Israel from [killing] you when you came to them with clear proofs and those who disbelieved among them said, "This is not but obvious magic."
Fatwa* MUI about leprosy (Indonesian Council of Ulama)
Fatwa MUI also using references of the above 2 Suras of Ali Imran 49 and Al maidah 110, with the additionHadis** from Prophet Muhammad SAW: “Go for treatment oh Believer of Allah for Allah sent illness but also its cures. Only one illness without it cures and that is aging (getting old)”.
Fatwa*: A legal opinion or ruling issued by an Islamic scholar
Hadis**: (The Hadith is the record of the sayings of Prophet Muhammad SAW. The sayings and conduct of Prophet Muhammad SAW constitute the Sunnah. The Hadith has come to supplement the Holy Qur’an as a source of the Islamic religious law.
Conclusion and Comments:
1. From the Suras Ali Imran 49 dan Al Maidah 110, Al Quran explains that there is a disease called ‘sofak’ (leprosy) in the earth. Prophet Isa AS (Jesus) could heal leprosy with the permission of God, means that it was a miracle from Allah.
2. From the Hadith says that there is no illness given by God unless there is a treatment to it. Another words, Leprosy was given by Allah including its treatment.
3. It is compulsory that everybody has to know what is leprosy and to find out its treatment.
Now it is proof that what Quran says ‘ sofak’ (leprosy) is really existed in the earth and the cause has already known that is a germ called Mycobacterium leprae. Leprosy has mentioned long time ago in Holy Books or Scriptures, but the effective drugs to kill the germ only discovered in 1980-ies that is MDT (Multidrug Therapy) consist of Rifampicin, Lamprene and DDS. Today leprosy is a common disease like other transmitted diseases. From the above references, I don’t find the cause of leprosy as a punishment of God or others what community believed.
1. Dari Surah Ali Imran 49 dan Al Maidah 110, Al Quran menjelaskan bahwa di dunia ini ada suatu penyakit yang disebut sofak (kusta). Nabi Isa AS dapat menyembuhkan kusta hanya dengan seizin Allah artinya berupa mukjizat yang diperoleh dari Allah SWT.
2. Dari Hadis dikatakan bahwa tidak ada suatu penyakit diturunkan keculai ada obatnya. Ini berarti penyakit kusta diberikan oleh Allah SWT, obatnya juga diberikan oleh Allah SWT.
3. Kewajiban manusia ialah mempelajari apa itu kusta dan mencari obatnya.
Sekarang telah terbukti apa yang disebut di dalam Al Quran ‘sofak’ (kusta) memang ada dan penyebabnya telah diketahui yaitu suatu kuman yang disebut Mycobacterium leprae. Kusta telah disebut dalam kitab-kitab suci sejak ribuan tahun lalu, namun obat yang manjur membunuh kuman kusta baru diketahui pada tahun 1980-an yaitu MDT (Multidrug Therapy) terdiri dari Rifampicin, Lamprene dan DDS. Dengan telah diketahuinya apa itu penyakit kusta dan obat yang manjur telah ada, maka kusta adalah penyakit biasa seperti penyakit-penyakit menular lainnya. Berdasarkan rujukan di atas saya tidak menemukan informasi bahwa kusta disebabkan oleh Kutukan Tuhan atau seperti pengertian-pengertian lain di masyarakat.
Selanjutnya, apa itu penyakit kusta Klik Ini
English version
LEPROSY IN ISLAM
Based on the enquiries from Indonesian and others regarding Leprosy in Islam, I tried to find out the information by using authentic references. This article was written in Indonesian and English, because if you use translator tool, sometimes the results are not totally correct. For this article I use references from Holy Quran and Hadith.
Al Quran:
1. Ali Imran 49:
And [make him] a messenger to the Children of Israel, [who will say], 'Indeed I have come to you with a sign from your Lord in that I design for you from clay [that which is] like the form of a bird, then I breathe into it and it becomes a bird by permission of Allah. And I cure the blind and the leper, and I give life to the dead - by permission of Allah.
And I inform you of what you eat and what you store in your houses. Indeed in that is a sign for you, if you are believers.
2. Al Maidah 110:
[The Day] when Allah will say, "O Jesus, Son of Mary, remember My favor upon you and upon your mother when I supported you with the Pure Spirit and you spoke to the people in the cradle and in maturity; and [remember] when I taught you writing and wisdom and the Torah and the Gospel; and when you designed from clay [what was] like the form of a bird with My permission, then you breathed into it, and it became a bird with My permission: and you healed the blind and the leper with My permission; and when you brought forth the dead with My permission; and when I restrained the Children of Israel from [killing] you when you came to them with clear proofs and those who disbelieved among them said, "This is not but obvious magic."
Fatwa* MUI about leprosy (Indonesian Council of Ulama)
Fatwa MUI also using references of the above 2 Suras of Ali Imran 49 and Al maidah 110, with the additionHadis** from Prophet Muhammad SAW: “Go for treatment oh Believer of Allah for Allah sent illness but also its cures. Only one illness without it cures and that is aging (getting old)”.
Fatwa*: A legal opinion or ruling issued by an Islamic scholar
Hadis**: (The Hadith is the record of the sayings of Prophet Muhammad SAW. The sayings and conduct of Prophet Muhammad SAW constitute the Sunnah. The Hadith has come to supplement the Holy Qur’an as a source of the Islamic religious law.
Conclusion and Comments:
1. From the Suras Ali Imran 49 dan Al Maidah 110, Al Quran explains that there is a disease called ‘sofak’ (leprosy) in the earth. Prophet Isa AS (Jesus) could heal leprosy with the permission of God, means that it was a miracle from Allah.
2. From the Hadith says that there is no illness given by God unless there is a treatment to it. Another words, Leprosy was given by Allah including its treatment.
3. It is compulsory that everybody has to know what is leprosy and to find out its treatment.
Now it is proof that what Quran says ‘ sofak’ (leprosy) is really existed in the earth and the cause has already known that is a germ called Mycobacterium leprae. Leprosy has mentioned long time ago in Holy Books or Scriptures, but the effective drugs to kill the germ only discovered in 1980-ies that is MDT (Multidrug Therapy) consist of Rifampicin, Lamprene and DDS. Today leprosy is a common disease like other transmitted diseases. From the above references, I don’t find the cause of leprosy as a punishment of God or others what community believed.
